TEKNO  

Beda Fast Charging dan Quick Charging, Bisakah Merusak Baterai?

Beda Fast Charging dan Quick Charging, Bisakah Merusak Baterai?

Serupa dengan namanya, fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengisi baterai dalam waktu yang cukup singkat.

Fast charging umumnya ditemukan pada charger yang mendukung kabel berjenis USB Type-C. Untuk dapat bisa dikategorikan sebagai fast charging, sebuah charger harus memiliki daya hantar listrik sebesar 15 Watt.

Daya hantar ini diformulasikan dari kombinasi satuan Ampere (A) dan Volt (V). Singkatnya, pengisian daya pada 3 Ampere/5 Volt dapat menghantarkan daya hingga 15 Watt.

Apa arti Quick Charging

Sementara itu, quick charge adalah sebuah trademark yang diberikan perusahaan Qualcomm pada produk smartphone bikinannya.

Trademark ini umumnya disematkan pada produk charger yang kompatibel dengan chipset smartphone yang juga diluncurkan oleh Qualcomm.