TRIASMEDIA – Lapak Ganjar, program yang digalakkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk mendukung pelaku UMKM mulai Rabu (14/7/2021) ini berlangsung tiap hari. Sebelumnya, program yang memanfaatkan akun Instagram Ganjar ini, tayang sekali setiap hari Minggu.
Pernyataan itu disampaikan Ganjar di hadapan wartawan, menyikapi nasib UMKM yang ada di exit tol Jateng selama masa penutupan. Soal UMKM, dia telah meminta dinas terkait untuk mendata, termasuk pelaku UMKM yang menjajakan dagangannya di rest area Tol Jawa Tengah. Pihaknya mengupayakan para pelaku UMKM yang terdampak bisa dibantu.
“Dinas Koperasi UMKM lagi saya minta untuk menghitung, berapa yang mereka tutup, bagaimana kondisinya, dan berapa yang terdampak,” kata Ganjar di kantornya, Rabu (14/7/2021).
Ganjar tak memungkiri, UMKM jadi salah satu yang terdampak dari pelaksanaan PPKM Darurat dan kebijakan pengetatan lainnya. Tak jarang saat gowes pagi, Ganjar bertemu dan mendapat keluhan dari pelaku UMKM.
“Hampir setiap hari saya keliling kalau sepedaan itu, Nemu mereka ‘pak sepi pak’, kadang-kadang WA saya ‘pak gimana pak’. Ada kejadian yang lampunya dimatikan ‘yah pak kami jualannya malem‘. Maka, mulai hari ini Lapak Ganjar saya hidupkan setiap hari,” tegasnya.
Diharapkan, melalui Lapak Ganjar, bisa membantu mempromosikan usaha para pelaku UMKM.
“Dengan harapan kita ikut membantu mempromokan, karena ini banyak yang pasti terkendala dan kena dampak,” ujarnya.
Di sisi lain, Dinas Koperasi UMKM juga diminta untuk mengidentifikasi dan menghitung berapa banyak yang terdampak. Sehingga, mereka yang benar-benar sulit bisa dibantu.
“Maka (Dinas Koperasi) UMKM saya minta untuk menghitung, biar yang bisa kita bantu, ya kita bantu,” tandasnya.
Sebagai informasi, mulai 16-22 Juli mendatang seluruh exit Tol di Jawa Tengah akan ditutup. Langkah ini diambil kepolisian, guna mengurangi mobilitas untuk menekan penyebaran Covid-19. (Rp)