TEKNO  

Beda Fast Charging dan Quick Charging, Bisakah Merusak Baterai?

Beda Fast Charging dan Quick Charging, Bisakah Merusak Baterai?

Sebab, daya yang dihantarkan bisa jadi lebih rendah dibanding yang direkomendasikan. Hal ini tentu berdampak pada proses pengisian baterai yang lebih lama.

Apabila baterai smartphone tidak terisi pada kecepatan yang dijanjikan, maka baterai tersebut berpotensi dapat mengalami kerusakan.

Solusi terbaik yang bisa dilakukan pengguna adalah dengan kembali menggunakan charger asli. Namun jika tidak memungkinkan, pengguna disarankan untuk setidaknya menggunakan kepala charger asli karena memiliki pengaturan daya yang sesuai dengan yang diperlukan oleh smartphone.

Bisa bikin umur baterai pendek?

Beberapa pengguna mungkin sudah pernah mendengar mitos tentang fitur fast charging atau quick charging bisa memperpendek umum baterai itu sendiri.

Faktanya, hal tersebut tidaklah benar. Saat merancang smartphone, vendor tentu sudah dengan hati-hati memformulasikan kombinasi antara jenis baterai (umumnya lithium-ion) dengan daya hantar charger.