TRIASMEDIA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Jawa Barat mencatat sepanjang Januari hingga Oktober 2021, terdapat 149 kejadian bencana, yang terjadi di 7 kecamatan.
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi Zulkarnain mengatakan, Selasa (2/11/21) mengatakan, bencana tersebut antara lain puting beliung (dua kali) dengan luas terdampak 71 meter persegi, banjir (21 kali) dengan luas area terdampak 513,177 meter persegi.
“Cuaca ekstrem (62 kali) dengan luas area terdampak 5.911 meter persegi, kebakaran (25 kali) dengan luas area terdampak 2.468 meter persegi, tanah longsor (37 kali) dengan luas terdampak 1.815 meter persegi, dan gempa bumi dua kali,” katanya.
Selain itu ia menjelaskan, total luas area yang terdampak adalah 52,34 hektare. Kerugian sendiri mencapai Rp 5.758.562.500 atau naik dari agresi sebelumnya yang ada di angka Rp 5.298.662.500. Sedangkan keseluruhan bangunan yang rusak ada 67 unit.
“119 jiwa dilaporkan terdampak, di antaranya dua jiwa meninggal dunia dan lima diungsikan. Kejadian yang paling dominan melanda adalah cuaca ektrem 62 kali, disusul longsor 37 kali, dan kebakaran 25 kali,” Ungkap Zulkarnaen.
Sebaran Bencana tersebut: Baros (9), Lembursitu (29), Cibeureum (13), Citamiang (14), Warudoyong (22), Gunungpuyuh (33), Cikole (27), dan dua kali gempa bumi di semua kecamatan. Berikut taksiran nilai serta sebaran kerugian pada tujuh kecamatan yang terverifikasi:
Halaman Selanjutnya….