TRIASMEDIA – Sebanyak 42 warga di Kecamatan Sagaranten Sukabumi Jawa Barat (Jabar), diduga keracunan setelah menyantap makanan nasi kotak yang dibagikan panitia dalam kegiatan keagamaan. Akibat peristiwa tersebut, pihak Kepolisian Polsek Sagaranten, hingga saat ini tengah melakukan pemeriksaan.
Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesma) Sagaranten, Sudarna mengatakan, sejak Senin (25/10/21), puskesmas telah menangani puluhan warga di dua desa yaitu Desa Cibaregbeg dan Babakansirna, yang diduga keracunan nasi kotak berisi nasi, mie goreng dan daging ayam goreng balado, serta mengeluhkan mual-mual, pusing hingga muntah-muntah.
“Dari 42 korban, sebanyak 28 orang mengalami gejala ringan dan diizinkan untuk pulang atau rawat jalan, sisanya 14 orang harus menjalani rawat inap, pasalnya kondisi korban Leah akibat kehilangan banyak cairan tubuh serta masih mengalami mual dan muntah,” katanya.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Sagaranten, Lukky Lukmanul Hakim, Selasa (26/10/21) mengaku hingga saat ini tengah melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap para korban juga panitia kegiatan keagamaan tersebut, serta menunggu hasil laboratorium.
“Polisi saat ini terus mendalami dugaan kasus keracunan yang diakibatkan dari makanan nasi kotak tersebut, sejumlah korban terlebih panitia tengah dilakukan pemeriksaan sambil menunggu sampel makanan yang tengah diuji di laboratorium,” ungkapnya.
Berbeda dengan data jumlah pasien yang tengah ditangani oleh pihak puskesmas yaitu 42 orang, lanjut Lukky, data korban yang tercatat di Polsek Sagaranten berjumlah 52 orang. Dari puluhan korban tersebut, belasan orang diantaranya sudah dimintai keterangannya bahkan diketahui ada seorang ibu hamil yang turut menjadi korban.
Selanjutnya…..