Warga Tanjung Banun Keluhkan Kegiatan Peternak Ayam di Galang
“Kami tidak ingin pijakan A atau B yang jelas, masyarakat mengadu ke DPRD Kota Batam, tentunya harus diselesaikan dengan baik, antara pengusaha dengan masyarakat yang terkena dampak,” kata Budi Mardiyanto Kamis (21/10/ 2021) di Ruang Komisi I DPRD Kota Batam.
Menurut Budi, keberadaan lalat yang diduga berasal dari usaha peternakan ayam tersebut tentunya akan berdampak pada kesehatan sejumlah masyarakat Bulang juga. Oleh karena itu, di sini melalui RDP ini akan ditemukan solusi apakah digunakan obat yang baik agar fesesnya tidak berbau.
“Semua pihak hadir untuk berdiskusi dan mencari solusi. Karena ini sangat penting mengingat pencemaran ini dianggap membahayakan masyarakat, di satu sisi tidak ada yang mau berbisnis di Batam melarang jika sesuai aturan,” jelasnya.
Sementara itu, General Manager PT Charoen Pokphand Jaya Farm Raja Aman Siregar mengatakan, pihaknya tidak ingin masalah ini berlarut-larut sehingga tidak ditemukan solusi.
“Saya mengapresiasi lembaga DPRD Kota Batam yang telah menerima kami dalam berdiskusi dan mencari solusi, semuanya ada solusi, tidak bisa diselesaikan,” ujarnya.
Ia meyakini solusi itu bisa dibentuk dengan membentuk tim khusus dalam pengawasan usaha ayam kecamatan Galang.