Triasmedia- Batam, Tanggal 7 september 2024 sekira jam 10.00 wib telah terjadi penangkapan oleh beberapa aparat yang berseragam Bea Cukai dan bersenjata api,pihak Bae Cukai melakukan penangkapan tersebut karena diduga kuat dua orang tersebut adalah penampung dan tekong PMII ilegal di pulau Kasu kecamatan Belakang padang.Para terduga ini berinisial WW dan KK.Mereka berdua selama ini diduga kuat adalah penyalur para pmii ilegal melalui jalur belakang dan terkanal licin.Menurut informasi masyarakat, mereka sudah sering kali tertangkap tetapi sering lolos dari hukuman.WW yang berdomisili di kualaenok dan KK berdomisli di teluk mata ikan Nongsa.Mereka juga yang selama ini di duga pemain terbesar di pulau Batam dan sekitarnya.
Awak media juga mendapatkan beberapa vidio amatir dari masyarakat setempat, disaat pengejaran kapal Bea Cukai sampai dengan penangkapan para penampung dan tekong di pulau kasu.WW dan KK disaat penaangkapan tersebut hanya tinggal berdua ,para pekerja ilegal yang berhasil mereka loloskan sebanyak 15 orang ke Malasyia memakai speedboard.Menurut informasi masyarakat, Pihak Bea Cukai sudah mencoba mengejar spedboad disaat pengiriman tetapi para tekong dan penumpang sudah jauh dan sudah memasuki daerah laut Malasyia.Akhirmya Bea Cukai mengambil inisiatif untuk menunggu kepulangan spedboad tersebut dari Malaysia.Disaat WW dan KK menuju pulang ,mereka dikejar hingga ke daratan.
Sampai saat ini awak media belum bisa mendapatkan keterangan resmi dari Bea Cukai ,apakah disamping penangkapan atas dugaan peyaluran pmii ilegal lewat belakang atau memang ada dugaan adanya membawa barang barang yang melanggar hukum lainnya.
Saat awak media menanyakan salah satu petugas BP2MI , Indra, melalui via whatsupp ,beliau memberitahukan bahwa belum mendapatkan informasinya atas penangkapan para penampung dan tekong di pulau Kasu pagi ini,karena ada kegiatan pemulangan PMII yang sakit dipelabuhan Batam Center.
“Walaikumsalam sy blm dpt infonya bang. Sy lgi diplbhn Batam center mau jmpt pmulangan 2 org pmi Sakit” kata Indra
Sampai berita ini diturunkan awak media akan terus mencari pihak pihak yang berkompeten untuk menjawab atas tertangkapnya 2 orang tersebut.(team)
