“Ciri – ciri pelaku, menggunakan motor Keci warna hitam dan menggunakan masker serta sweater menutupi kepalanya, pada saat kejadian, korban sempat melawan hingga terkena sabetan golok ditangannya,” ujarnya.
Setelah melakukan aksinya, Slamet menambahkan, korban terkapar dijalanan, sementara para pelaku langsung melarikan diri dari TKP karena mengetahui rekan korban datang serta sempat mengejar para pelaku.
“Setelah dilakukan pengecekan, ternyata TKP bukan terjadi di Parakansalak saja, akan tetapi di Bojonggenteng dan Parungkuda pun terjadi kasus serupa, kendati demikian, kita terus lakukan penyelidikan,” pungkasnya.@eko.