TRIASMEDIA – Disaat Pemerintah dilematis untuk memutuskan kebijakan terkait diberlakukannya Pembelajaran Tetap Muka (PTM) atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) guns mengantisipasi terjadinya penyebaran Covid – 19, di Kota Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) justru pelajar malah memanfaatkan kebijakan PTM tersebut dengan tawuran.
AM (19) seorang pelajar disalah satu SMK swasta di Kota Sukabumi, tewas setelah menjadi korban pembacokan yang diduga dilakukan oleh sesama pelajar di sekolah lain. Kini kasus tewasnya Am tersebut tengah ditangani Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Sukabumi Kota (Polresta).
“Kasus tewasnya seorang pelajar SMK swasta, saat ini masih dalam proses penyelidikan Sat Reskrim Polresta Sukabumi,” Kata Kapolresta Sukabumi, AKBP SY Zainal Abidin, Jumat (29/10/21).
Meski jenazah AM telah dilakukan otopsi, lanjut Zainal, namun pihak kepolisian sementara ini belum jauh untuk memberikan keterangan terhadap awak media terkait berapa saksi, penetapan tersangka, dan hasil otopsi yang dilakukan oleh tim medis RSUD Syamsudin SH Kota Sukabumi.
“Masih proses lidik, nanti kita akan berikan keterangan resmi setelah proses penyelidikan rampung dilakukan,” singkatnya.
Sekedar informasi, warga sekitar Jalan Pabuaran, tepatnya di pertigaan Jalan Stadion, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jabar, Senin 25 Oktober 2021, digegerkan dengan ditemukannya seorang pelajar yang tergelatak dijalanan dalam kondisi luka dibagian kepala belakang sebelah kiri.
Halaman Selanjutnya……
