TRIASMEDIA – Bencana tanah longsor terjadi di Kampung Babakan Pari RT 35/17 Desa Sukaresmi, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) tepatnya di Pondok Pesantren Yaspida, Minggu (21/11/21) malam kemarin, akibat peristiwa tersebut, 1 orang santri dinyatakan meninggal dunia.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan atau P2BK Cisaat Imam Ismail mengatakan, peristiwa tanah longsor tersebut terjadi ketika hujan deras mengguyur wilayah Cisaat Kabupaten Sukabumi dan sekitarnya, hingga menyebabkan tebing setinggi 10 meter disekitar kobong atau asrama santri laki-laki Ponpes Yaspida longsor.
“Matrial tanah longsor itu menimpa bangunan asrama, pada saat itu salah seorang santri bernama M Arsyad (11) tengah tertidur dan akhirnya tertimbun matrial tanah longsor,” katanya.
Dihubungi Senin (22/11/21), Imam menjelaskan, ketika peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 23.00 wib, santri lain yang juga menghuni asrama itu berlari menyelamatkan diri, sementara M Arsyad diketahui tengah tertidur dan tidak diketahui oleh temannya yang lain.
“Santri yang lainnya lari berhamburan, mereka tidak tahu kalau ada temannya yang tertinggal di asrama, hingga akhirnya diketahui tertimbun dan meninggal dunia,” jelasnya.
P2BK Cisaat langsung melakukan asesmen lapangan dan bangunan asrama yang tertimpa longsor sudah kembali ditembok. Sementara korban sudah yang merupakan warga Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, sudah dibawa pihak keluarga dan dimakamkan.
“Kami beserta petugas lainnya juga pihak kepolisian sudah melakukan penanganan longsor dan korban meninggal dunia akibat longsor, pihak keluarga sudah membawa M Arsyad untuk dimakamkan,” pungkasnya.
Koresponden Magang Sukabumi Jabar : Eki