Pasangan Nomer 2,Amsakar Ahmad -Li Claudia Tidak Mengindahkan Himbauan Penting Surat KPU

Di daerah Batam Center ,tepatnya Mall Botania 2 lantai 2 sekitar jam 19.30 wib berlangsung acara Deklarasi Kampanye Damai calon Walikota dan Wakil Walikota Batam,Senin (23/9/2024).

Turut hadir dalam acara tersebut calon Walikota dan Wakil Walikota Paslon nomer 1, Nuryanto -Hardi Selamat Hood (NADI) dan calon pasangan nomer 2, Amsakar Ahmad -Li Claudia (ASLI).Beberapa partai pendukung juga para simpatisan masing masing Paslon.
Nampak ramai sekali para simpatisan dan massa dari Paslon ASLI nomer 2.Juga beberapa orang simpatisan dari Paslon NADI nomer 1.

Disaat acara berlangsung didalam ruangan,Di halaman gedung ,sekitar 50 orang yang menggunakan pakaian satgas Amsakar -Li Claudia dan banyak simpatisan dari berbagai elemen massa yang memakai atribut baju Amsakar -LiClaudia,meneriakkan yel yel dengan dipandu 1 orang yang menggunakan pengeras suara.Layaknya para satgas tersebut bersiap siaga menghadapi musuh yang akan menyerang ,sambil meneriakkan yel yel bagi pasangan Paslon ASLI nomer 2.
Jelas sekali para pengunjung yang ingin berbelanja dan Melawati lantai 2 seperti ketakutan dan cepat turun kebawah.

Kelihatan disaat acara berlangsung, para team Paslon 1,Nuryanto -Hardi Selamat Hood (NADI) ,mendatangkan hanya perwakilan dari tiap partai pengusung dan beberapa pengurus partai.
Awak Media akhirnya mendapatkan informasi, bahwa acara Deklarasi Kampanye Damai ini tidak boleh mengerahkan massa sesuai surat edaran KPU nomer 694 /PL.02.4-SD/ 2171/4/2024 yang bersifat Penting yang isinya agar Paslon Walikota dan Wakil Walikota Batam tidak mengerahkan massa pendukung dan simpatisan diacara Deklarasi Kampanye Damai demi menjaga kondusifitas dalam acara tersebut.
Nyanyian dan yel yel team dan simpatisan Paslon 2 terus berkumandang dengan suara gegap gempita tanpa menghiraukan petugas kepolisian dan KPU yang berjaga diluar hingga akhir acara.

Acara sedikit ricuh disaat relawan NADI yang memang jumlahnya sedikit terpancing emosinya.Saling bersahutan menambah ketegangan antara relawan NADI dan ASLI.
Nampak dari pihak kepolisian bersiap siaga disekitarnya.

Ketua KPU Batam ,Mawardi disaat diminta keterangan melalui WhatsApp mengenai kegaduhan diluar ruangan dimomen acara Deklarasi tersebut, tentang surat himbauan tidak diperbolehkan mengerahkan massa pendukung dan simpatisan ,Mawardi sebagai ketua KPU tidak mau menjawab pertanyaan ,sampai berita ini diterbitkan.Ada apa dengan KPU Batam?Seharusnya KPU Batam haruslah bersifat profesional dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
KPU terkesan lemah dan berpihak kepada salah satu Paslon Walikota dan Wakil Walikota Batam di acara Deklarasi kampanye Damai.(Team)