TRIASMEDIA – Masyarakat yang nekat mudik jangan senang dulu bila lolos dari pemeriksaan aparat kepolisian di Gerbang Tol Cikarang Barat dan Gerbang Tol Cikupa. Sebab, polisi membiarkan karena takut ada antrean panjang seperti pada Kamis, 6 Mei 2021 sepanjang 8 kilometer.
“Di Jawa Barat, Jawa Tengah dilakukan pemeriksaan. Jadi kalau disini (Cikarang Barat-Cikupa) lolos, di Jateng dan Jabar akan dilakukan pemeriksaan,” kata Istiono saat dihubungi wartawan pada Jumat, 7 Mei 2021.
Kepala Korlantas Polri, Irjen Istiono mengatakan masyarakat dibebaskan dari pemeriksaan di Gerbang Tol Cikarang Barat dan Gerbang Tol Cikupa karena kepadatan yang panjang. Namun, mereka akan diperiksa di daerah singgah.
Menurut dia, pihaknya telah mendirikan 381 titik lokasi penyekatan arus mudik Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2021 yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Makanya, petugas akan mengidentifikasi masyarakat yang nekat mudik Lebaran.
“Bila pun lolos, siap-siap mengidentifikasi. Pemudik atau non mudik yang sudah mendahului harus dilakukan upaya-upaya rapid test antigen di sana,” ujarnya.
Ia mengatakan pembebasan pemeriksaan itu untuk memangkas antrean panjang yang terjadi, tapi diharapkan antrean cukup terjadi paling panjang 5 kilometer saja. “Jangan sampai terlalu panjang,” jelas dia.
Seperti diketahui, pemerintah memberlakukan larangan mudik mulai Kamis, 6 Mei 2021 sampai 17 Mei 2021. Kebijakan ini diambil pemerintah untuk mencegah penularan COVID-19.
Pemerintah mengambil pelajaran dari momen liburan panjang sebelumnya seperti Nataru yang memunculkan klaster penularan COVID-19..