TRIASMEDIA – Perusahaan pelayaran di Batam terancam tidak beroperasi untuk sementara,di karenakan kouta BBM bersubsidi untuk triwulan lll 2021 tak lagi di dapat.Menejer Operasional Batam Jet yaitu Jefri mengatakan bahwa mulai hari ini Senin 27/09/2021 mereka tidak dapatkan BBM subsidi dan belum tahu hingga kapan. Karena selama ini armada nya menggunakan BBM bersubsidi.
Karena setiap kuota yang di butuhkan di ajukan langsung ke Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi(BPH Migas) Dan pemakaian disesuai jumlah yang di butuhkan Dan jatah langsung per 3 bulan.
Pemberhentian BBM bersubsidi ini keputusan BPH Migas Jakarta yang kemungkinan bersifat sementara. Berharap kondisi ini bisa teratasi dan tidak terjadi lagi di lV tahun 2021.Dan semoga triwulan ke 4 ini di bulan Oktober bisa normal kembali.
Kepala Pertamina Batam Wiliam mengatakan bahwa BBM bersubsidi akan di berikan kepada kapal penumpang yang terdaftar di SK BPH Migas.
Karena di ketahui bahwa ada over kuota jenis BBM tertentu pada sub kelompok kapal penumpang non Pelni pada triwulan lll Dan di jelaskan di surat PT Pertamina Patra Niaga yang didistribusikan kepada para perusahaan pelayaran terkait pelayanan BBM subsidi kepada kapal transportasi umum.
Di tentukan untuk kelompok kapal penumpang non Pelni sebelum nya adalah 46.088 KL.dan diprognosis menjadi 48.969 KL hingga akhir triwulan lll.d
Dan over kuota 106 persen atau 2.800 KLDan ini merugikan Pertamina.
Jadi khusus kapal penumpang non Pelni pada saat tercapai kuota akan di layani dengan BBM Umum dan kapal lain yang over kuota tetap dengan JBT.
Keputusan sudah berlaku mulai hari ini Senin 27/09/2021.Sampai dengan adanya penegasan dari BPH Migas atau konfirmasi lebih lanjut.
Reporter: Katu
