TRIASMEDIA – Kesekian kalinya, aksi berutal remaja membawa celurit viral di Media Sosial (Medsos) dan membuat warganet di Sukabumi Jawa Barat (Jabar) takut untuk keluar malam. Menanggapi viralnya vidio berdurasi 6 menit 46 detik tersebut, Bupati Sukabumi, Marwan Hamami angkat bicara.
Ditemui di Pendopo Jalan Ahmad Yani Warudoyong Kota Sukabumi Jumat (19/11/21), Marwan mengatakan, aksi tidak terpuji yang direkam oleh dua orang pengendara sepeda motor serta mengacungkan celurit tersebut dinilai bisa membahayakan dirinya sendiri.
“Masalah yang kerap meresahkan masyarakat ini menjadi tanggung jawab bersama, jangan dibebankan kepada pemerintah atau kepolisian saja, terutama para orangtuanya,” katanya.
Ketua DPD Golkar Kabupaten Sukabumi ini mengungkapkan, perlu adanya pengawasan orang tua yang lebih ketat dalam memantau aktivitas anak – anaknya, selain itu jika terdapat tindak pidana yang dilakukan, maka hal tersebut akan menjadi tanggung jawab kepolisian untuk kemudian dilakukan tindakan.
“Jadi kelalaian kita semua mengakibatkan anak – anak tidak terkontrol, jika ada unsur pidana maka kepolisian pun akan menindak tegas, yang jelas adalah harus dilakukan pembinaan agar anak – anak ini terarah,” ungkap Marwan.
Sekedar informasi, beredar vidio viral di medsos yang menayangkan sekelompok anak muda konvoi sepeda motor diduga di Jalan Lingkar Selatan (Lingsel) Sukabumi, vidio yang dibagikan oleh akun Facebook Asep Faleka pada Jumat dini hari itu, terlihat salah seorang bermasker putih mengacungkan saham jenis celurit.
“Jika dilihat dari video viral tersebut, seperti tengah siaran langsung di Facebook dengan akun atas nama Bilal FRMB,” pungkasnya.
Koresponden Magang Sukabumi Jabar ⇒ Jadug
