BATAM  

HNSI Batam Hentikan Aktivitas Penimbunan Hutan Bakau Piayu Laut

Triasmedia.co.id, Batam- Pengurus Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Batam mengambil tindakan tegas dengan mendatangi lokasi penimbunan hutan mangrove di Tanjung Piayu Laut, Kelurahan Tanjung Piayu, Kecamatan Sei Beduk, pada Sabtu (26/10/2024).

 

Puluhan hektar hutan bakau di kawasan tersebut diduga sedang ditimbun oleh PT Satria Utama tanpa izin yang jelas.

 

Ketua OKK DPC HNSI Kota Batam Izwandi Suhaili ,beserta Sekretaris HNSI Kota Batam Azmi Ramadan meminta PT Satria Utama untuk segera menghentikan aktivitas penimbunan hutan bakau sebelum mengantongi perizinan yang lengkap yang luasnya mencapai puluhan hektar yang semestinya dijaga dan dilestarikan. Dikawasan tersebut adalah termasuk hutan mangrove.

 

“Hentikan dulu aktivitas penimbunan ini. Jangan main babat seperti ini. Izin dari mana kalau memang sudah ada izinnya. Siapa yang mengeluarkan izin penimbunan hutan bakau ini. Ini luas lho, puluhan hektar, tidak sembarang izin ini bisa di keluarkan,” ujar Izwandi dihadapan Nasution yang mengaku sebagai penanggung jawab lapangan PT Satria Utama.

 

Ia menambahkan data yang diperoleh HNSI Batam, lokasi yang saat ini ditimbun PT Satria Utama adalah kawasan hutan mangrove. Hutan ini masuk dalam perlindungan negara. Sampai saat ini belum pernah dirubah peruntukannnya sehingga aktivitas penimbunan hutan mangrove layak untuk dihentikan.

 

“HNSI telah mengumpulkan sejumlah data. Lokasi yang dikerjakan PT Satria Utama ini masih masuk kawasan hutan mangrove yang dilindungi negara. Kami mensinyalir kuat dugaaan aktivitas ini tidak memiliki izin yang lengkap dan layak untuk dihentikan” terangnya.

 

Masyarakat sudah mulai gerah atas aktivitas perusahan merusak hutan mangrove yang ada.Masyarakat meminta kepada Kejaksaan Negeri Kota Batam untuk mengusut mafia lahan di PT.Satria Utama Ardhinarendra yang beralamat di Tanjung Piayu dan PT. Karsa Adhitama Persada di jembatan 3 Barelang diikarenakan merusak lingkungan dan merugikan pengendara dan masyarakat di lingkungan sekitar.