Fed Lakukan Tapering, Bagaimana Daya Tarik Obligasi Dalam Negeri?

Fed Lakukan Tapering, Bagaimana Daya Tarik Obligasi Dalam Negeri?

“Dalam kondisi ini obligasi masih menjadi salah satu instrumen investasi alternatif untuk mencari imbal hasil yang lebih menarik.

Pasar obligasi juga didukung oleh kebijakan burden sharing yang diperpanjang hingga 2022 dan defisit APBN yang ditargetkan turun menjadi 4,85 persen dari PDB sehingga mengurangi penerbitan SBN dan suportif bagi dinamika demand-supply pasar,” ujar Syuhada.

Faktor lain yang menjadi support bagi pasar obligasi Indonesia adalah komposisi pasar yang semakin didominasi oleh investor domestik.

Komposisi investor asing di pasar obligasi Indonesia saat ini hanya sekitar 21 persen, jauh lebih rendah dibanding 38 persen di akhir 2019 sebelum pandemi, sehingga risiko pelemahan pasar yang disebabkan oleh dana asing keluar dari Indonesia menjadi lebih minim.

Syuhada mengatakan, tantangan utama pasar obligasi adalah ketidakpastian terkait gangguan rantai pasokan global.