TRIASMEDIA – Aktivitas predaran rokok di Provinsi Kepulauan Riau tepatnya di Kota Batam semangkin lancar, Pasalnya rokok yang beredar seperti Manchester yang diduga sama sekali tidak memiliki pita cukai mengakibatkan dampak kerugian pada perekonomian negara.
Predaran rokok Manchester yang saat ini marak di Kota Batam, Diduga kuat tidak pernah tersentuh oleh aparat KPUBC Tipe B Batam, Yang mana, di setiap Grosir dan warung pinggiran Kota Batam terdapat banyak sekali rokok tanpa pita cukai seperti Manchester.
Tetapi, Dari maraknya peredaran rokok dan sudah berulang kali para media memberitakan peredaran rokok Manchester tanpa pita cukai di Kota Batam, Diduga KPUBC Tipe B Batam tidak berani melakukan Razia, Padahal terkait masalah cukai yang berhak ialah pihak KPUBC Tipe B Batam.
Dari peredaran rokok Manchester, Diduga adanya para pem Backup, Sehingga dalam dugaan, Pihak KPUBC Tipe B Batam enggan untuk melakukan pemberantasan razia rokok ilegal di Kota Batam yang diduga dikarenakan rokok importir dari luar Negeri.
Namun, yang anehnya lagi, Mengapa rokok Manchester yang berasal dari luar negeri masuk ke wilayah indonesia tepatnya di Kepulauan Riau, Apakah pengawasan yang dilakukan oleh pihak KPUBC Tipe B Batam diduga belum memadai, Sehingga rokok Manchester dengan leluasanya masuk ke wilayah FTZ.
Berdasarkan hasil investigasi BCN Indonesia di lapangan bahwa dari tahun ke tahun rokok Manchester di Kota Batam diduga semangkin meraja, Yang mana dari investigasi tersebut, Dengan entengnya para penjual rokok tanpa cukai berani memajangkan rokok Manchester di toko maupun warung pinggiran.
Menurut informasi yang didapat, Bahwasanya rokok Manchester diduga dikendalikan oleh seseorang yang berada di Kota Batam berinisial UBN, Pasalnya, Informasi yang didapat BCN Indonesia, UBN diduga selalu mengakomodir rokok Manchester di Kota Batam yang diduga menjadi pem Backup.
Hingga berita ini di terbitkan, BCN Indonesia belum dimintai keterangan dan kinerja dari KPUBC Tipe B Batam atas maraknya peredaran rokok Manchester tanpa pita cukai di Kota Batam.
Penulis : Red
Berita Part : 1
Sumber: BCN Indonesia
