BATAM  

Diduga Persekongkolan Sistim Tender di Dinas PU Batam Terstruktur, Sistematis, dan Masif ?

TRIASMEDIA – Terkait adanya dugaan kuat persekongkolan lelang tender dari (OPD), Dinas Bina Marga Sumber Daya Air (DBMSDA) Batam dengan pihak Supplier Aspal Mixing Plant (AMP), sebagai perusahaan untuk pengadaan proyek pengaspalan di Batam.

“Dengan permasalahan yang dialami oleh beberapa kontraktor di batam terkait masalah tender di dinas PU Kota Batam sangatlah merugikan kinerja mereka sebagai Kontraktor yang di sinyalir ada unsur permainan secara masip dalam pemenang tender”.ungkap (JA ) salah satu kontraktor kepada mediatrias.com senin 23/08/2021 di Cafe Batam Center.

Namun (JA) menjelaskan kemabli,”Kita ini sebagai kontraktor bukan menjadi sapi perahan Dinas yang memberikan pekerjaan tender”. Dimana setiap pekerjaan yang di lelang oleh Panitia (PPK) Sering sekali ada perbedaan RUPS dan Volume yang sudah kita kerjakan keluhnya .

“Makanya dengan terjadinya kesemrautan terkait Proyek di Dinas PU Kota Batam kami dari gabungan Kontraktor yang merasa di rugikan masalah lelang tender membuat laporan ke Kajari Batam pungkasnya.

‘Sekitar tiga Bulan yang lalu kami membuat laporan dugaan persekongkolan yang dilakukan oleh AMP dan dinas PU Kota Batam sepertinya sampai saat ini laporan kami masih di “Bungkus kajari Batam” jelasnya.

Saat awak mediatrias.com mengkompirmasi penyidik jaksa kajari batam LODDY HOT PRIMA SINAMBELA lewat whatsappnya beliau menjelaskan. Kompirmasi saja mas kepada yang berwenang ,saya tidak berwenang menjawab saya bukan humas kastanya.

Dianya juga mengatakan saya atau samuel menerima laporan bukan berarti kami yang berwenang menjawab, mohon di pahami ya mas. “Nanti saya coba sampaikan ke kasi intel ya, nanti saya infokan ke mas ya.

Berdasarkan yang di himpun oleh mediatrias.com Group dilapangan bahwa Persekongkolan yang berlangsung sudah cukup lama ini , tentu mengakibatkan pemborosan bagi keuangan negara, yang mencapai hingga ratusan miliar rupiah setiap tahun.

Selain itu,Kepala OPD Dinas PU Kota Batam Yumasnur yang di kompirmasi oleh awak mediatrias.com lewat whatsappnya belum menjawab apa yang sudah kita pertanyakan mengenai teknis sistim tender di dinas yang dia pimpin.

Sementara itu, ke-3 perusahaan supplier yang mempunyai AMP itu adalah, PT Pulau Bulan Indo Perkasa, PT Kurnia Djaja Alam, serta PT Maju Bersama Jaya sampai berita ini di publikasikan belom memberikan keterangan.

Penulis: IP
Editor: Cek Fakta TMG