“Sadul memang tidak ada dirumahnya, dan menurut informasi dari keluarganya, sebelum peristiwa terjadi, Sadul memang djemput beberapa orang pakai motor, katanya mau nongkrong,” ungkap Kosasih.
Terpisah, Febrianti salah seorang rekan korban menjelaskan, sebelum dugaan pengeroyokan terjadi, Sadul diakuinya terlihat tengah nongkrong didepan rumahnya, namun selang beberapa lama, terdengar suara keributan.
“Sebelumnya Sadul terlihat sedang nongkrong didepan rumah saya, lalu dia sempat pamit mau nongkrong ditempat lain, tidak lama setelah itu, terdengar keributan, dan saya sempat ngejar tiga motor itu,” singkatnya.
Koresponden Magang Sukabumi Jabar : Eki
