TRIASMEDIA – Satreskrim Polres Metro Jakarra Barat mengungkap kasus tawuran antargeng motor yang terjadi di kawasan Cengkareng Jakarta Barat. Diketahui dalam tawuran berdarah tersebut satu orang pemuda dilaporkan tewas dikeroyok pihak lawannya menggunakan senjata tajam yang terjadi pada Minggu 8 Agustus 2021 lalu.
Joko mengatakan inisial dua tersangka yang tertangkap ini masing masing DRH dan MS. Keduanya berhasil diamankan saat berada di dalam kamar indekos usai polisi menyelidiki keberadaan kedua tersangka berdasarkan pemeriksaan saksi saksi.
Kanit Krimum Polres Metro Jaknar AKP Avrilendy menjelaskan, saat dilakukan upaya penangkapan, kedua pelaku melakukan perlawanan terhadap petugas dengan berupaya melarikan diri.
“Saat kami mendekati pelaku mereka mungkin sudah melihat kami dari jauh makanya mereka lari ke dalam kost-kosan,” ujar Avrilendy.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono mengatakan, pihaknya menangkap dua orang pelaku utama dalam kasus tewasnya seorang pemuda tanggung itu.
“Benar, anggota kami berhasil mengamankan para pelaku,” ujar Joko dikonfirmasi, Rabu 18 Agustus 2021.
Gelagat mencurigakan dua pelaku pun diketahui polisi dan petugas kemudian dengan cepat melakukan pengejaran hingga akhirnya kedua pelaku berhasil tertangkap.
Selalin amankan dua pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti senjata tajam yang digunakan keduanya dalam aksi tawuran antar geng motor. Diduga senjata tersebut adalah yang digunakan kedua pelaku untuk menghabisi nyawa korban.
“Beserta pelaku kami amankan barang bukti tiga buah senjata tajam yang diduga dibawa oleh para pelaku ke lokasi kejadian,” ujarnya.
Kedua pelaku dan barang bukti sejata tajam kemudian dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Barat guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Pelaku kami bawa ke Mapolres,” imbuh dia.
Diberitakan sebelumya aksi tawuran antargeng motor viral di media sosial. Tayangan video memperlihatkan situasi konvoi para pemuda di Jembatan Kampung Duri kawasan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat pada Minggu dini hari 8 Agustus 2021.
Puluhan terlihat mengacukan senjata tajam ke udara dan berniat mencari kelompok lainnya untuk melaksanakan aksi tawuran.
Aksi bentrok antarkelompok pemuda pun tidak terelakkan. Kemudian satu orang berinisial LF mengalami luka bacok lalu tewas.