TRIASMEDIA – Taiwan melaporkan 312 kasus COVID-19 domestik baru pada Jumat, 21 Mei 2021, di tengah lonjakan infeksi yang telah menyebar setidaknya di 10 wilayah, seperti dilansir SCMP.
Kasus baru lainnya juga dilaporkan di beberapa kota dan kabupaten di Taiwan timur laut, utara, tengah, dan selatan, dengan kota Taoyuan memiliki jumlah tertinggi ketiga di 13.
Menteri Kesehatan Taiwan, Chen Shih-chung, secara keseluruhan peningkatan kasus di Taipei sebanyak 127 kasus dan 144 kasus di New Taipei, dimana sejumlah besar kasus tersebut telah dilaporkan dalam dua minggu terakhir.
Peningkatan jumlah kasus baru hari ini menambah jumlah infeksi yang ditularkan secara lokal menjadi 1.889 kasus selama 11 hari terakhir, dan 1.980 sejak pandemi dimulai.
Otoritas setempat mencatat ada tiga kasus impor pada hari Jumat, sehingga total gabungan menjadi 3.139 kasus dengan 15 kasus kematian.
Pusat Komando Epidemi menunjukkan data sepertiga dari orang yang terinfeksi berusia 60-90 tahun, kelompok usia yang diperingatkan oleh para ahli medis dapat lebih mudah menderita komplikasi penyakit dan kematian.
Dua wanita berusia 65 dan 70 tahun dan seorang pria berusia 80 tahun telah meninggal karena komplikasi penyakit dalam beberapa hari terakhir.
Lonjakan kasus COVID-19 di Taiwan baru-baru ini mendorong otoritas kesehatan untuk menaikkan tingkat kewaspadaan untuk seluruh wilayah. Pusat Komando Epidemi Pusat mengeluarkan peringatan level 3 untuk Taipei dan New Taipei pada hari Sabtu.
“Dengan bertambahnya jumlah kota dan kabupaten yang mencatat kasus baru, kami telah memutuskan untuk meningkatkan kewaspadaan ke level 3 untuk seluruh Taiwan,” kata Menkes Chen.
Ia menambahkan bahwa orang harus mengikuti aturan protokol kesehatan yang ketat dan menahan diri untuk tidak pergi ke tempat-tempat yang berisiko tinggi terinfeksi.
Pada hari Jumat, Pusat Komando Epidemi juga memutuskan semua orang yang mengendarai mobil dengan penumpang wajib memakai masker atau menghadapi denda maksimum NT$ 15.000 (US $ 530), kecuali satu orang yang mengemudi sendiri.
Untuk menangani lonjakan kasus infeksi COVID-19, Menkes Chen mengatakan otoritas kesehatan akan mengadakan pertemuan harian untuk memantau perkembangan kasus di seluruh wilayah serta mengkoordinasikan upaya mereka untuk mengatasi penyakit dan mendistribusikan sumber daya medis.
Dalam beberapa hari terakhir, ribuan warga telah mengunjungi lokasi pengujian dan rumah sakit untuk tes COVID-19. Mereka yang dites positif menjalani isolasi diri atau karantina.