News  

Sadul Bukan Dilempar, Melainkan Terjatuh Akibat Kena Pukulan Orang Yang Mengeroyoknya

TRIASMEDIA – Menyikapi informasi terkait salah seorang warga Kampung Cicangkore RW 4 Desa Cisarua Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi Jawa Barat (Jabar), Sadul (23) yang diduga merupakan korban pengeroyokan dan dilempar ke Sungai Citatih, Sabtu (20/11/21) petang kemarin dibenarkan Kapolsek Nagrak Sukabumi.

AKP Deden Sulaiman mengatakan, korban pengeroyokan yang kemudian dilempar ke Sungai Citatih, selang beberapa waktu telah berhasil ditemukan disekitar aliran sungai tersebut dalam kondisi selamat, namun korban diketahui bukan dilempar ke sungai melainkan terjatuh setelah terkena pukulan sejumlah orang yang mengeroyoknya.

“Alhamdulilah korban sudah ditemukan dengan selamat, dari keterangan korban, bahwa dia bukan dilempari melainkan terjatuh akibat terkena pukulan para terduga pelaku yang mengeroyok korban,” katanya.

Korban mengaku sempat terseret arus Sungai Citatih, lanjut Deden, namun korban selamat dari maut setelah korban terus berusaha berenang untuk dapat menepi ke bibir sungai, selang beberapa waktu, kemudian warga berhasil mengevakuasi korban.

“Sempat terseret arus sungai, beruntung korban bisa berenang dan berhasil menyelamatkan diri dari maut, hingga akhirnya di evakuasi oleh warga yang tengah mencari keberadaan korban” ujarnya.

Selain itu, dihadapan polisi, Sadul mengungkapkan, sebelum terjatuh ke Sungai Citatih, dia mengaku terlibat perkelahian hingga akhirnya dikeroyok, dan terduga pelaku sudah menyerahkan diri ke Polsek Nagrak Sukabumi, Minggu (21/11/21) dini hari tadi.

“Awalnya sadul berkelahi, kemudian datang sejumlah teman pelaku, dan akhirnya dikeroyok serta terjatuh ke Sungai Citatih, kasus dugaan penganiayaan ini tengah dalam penyidikan Reskrim Polsek Nagrak Sukabumi,” pungkasnya.

Koresponden Magang Sukabumi Jabar : Eki