TRIASMEDIA – Aksi tawuran antar pelajar SMK asal Bogor di Jalan Raya Siliwangi Cicurug Kabupaten Sukabumi Jawa Barat (Jabar) yang menewaskan seorang pelajar warga asal Benda Cicurug Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/11/21) kemarin, terungkap hasil outopsi yang dilakukan tim forensik RSUD Sekarwangi Cibadak Sukabumi, Sabtu (20/11/21) dini hari.
Kanit Reskrim Polsek Cicurug Sukabumi, IPDA Asep Ruhyat mengatakan, hasil outopsi yang dilakukan oleh tim Forensik RSUD Sekarwangi Cibadak Sukabumi menyebutkan bahwa, korban berinisial FM (16) mengalami luka menganga pada bagian punggung hingga nyaris menembus paru-paru.
“Hasil otopsi yang di lakukan dr Forensik RSUD Sekarwangi Cibadak beserta tim menghasilkan kesimpulan bahwa luka korban sangat parah, sobekan akibat sabetan senjata tajam (Sajam) nyaris menembus paru-paru,” katanya.
Dihubungi melalui sambungan telefon, Asep mengungkapkan, jenis sajam yang digunakan pelaku pembacokan terhadap korban saat terjadi tawuran tersebut diduga menggunakan celurit, sehingga korban mengalami pendarahan yang luar biasa hingga meninggal dunia.
“Diduga pelaku tawuran yang menghabisi nyawa FM itu menggunakan celurit, dan peristiwa tewasnya pelajar ini, tengah dalam proses penyelidika Polsek Cicurug Sukabumi,” ungkapnya.
Asep menambahkan, Reskrim Polsek Cicurug Sukabumi, sudah memeriksa sejumlah saksi, baik yang berhubungan langsung atau saksi diduga terlibat tawuran hingga saksi warga masyarakat yang mengetahui aksi tawuran antar pelajar tersebut.
HalamanSelanjutnya ⇒
