TRIASMEDIA – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Kampung Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat (Jabar), Rabu (18/8/21) silam, hingga saat ini Senin (22/11/21) penyidik gabungan Polres Subang, Polda Jabar dan Bareskrim Polri, belum mengumumkan siapa pelaku yang nekad membunuh Tuti (55) dan Amalia (23) tersebut.
Kabar terbaru kaitan upaya dalam mengungkap kasus Subang, dikabarkan beredar informasi yang menyebutkan adanya penemuan bercak darah yang terdapat pada jaket dan kancing baju dan celana yang diduga milik Yosef suami dan ayah korban, meski demikian pihak kepolisian sangat berhati-hati dalam mengungkapkan kasus pembunuhan Subang ini.
“Ada sejumlah petunjuk yang sudah dimiliki oleh penyidik, namun polisi jelas harus berhati-hati sebelum akhirnya mengumumkan siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak di wilayah hukum Polres Subang tersebut,” kata ahli Forensik Polri, Kombes dr Sumy Hastry.
Sebelumnya, lanjut Sumy, pemilik jaket, baju dan celana yang terdapat bercak darah tersebut, mengakui bahwa bercak darah itu diduga terjadi ketika Yosef tengah berada di kamar mandi, sehingga dianggap perlu oleh penyidik untuk melakukan DNA bercak darah tersebut, guna dijadikan analisa tambahan.
“Yosef menyatakan bahwa percikan darah itu saat dirinya berada di kamar mandi, ada air genangan kesannya gambarkan bunga bunga terpercik disitu, jadi penyidik sebetulnya sudah memiliki informasi mengenai profil dan jumlah terduga pelaku pembunuhan,” ujarnya.
Sumy menjelaskan, jika percikan darah yang ada pada jeket, kancing baju dan celana diduga milik Yosef itu, walau pun hanya setitik kecil, berarti darah yang ada di bak mandi seharusnya sangat kental, dan penemuan ini jelas menjadi perhatian penyidik untuk dapat mengungkap siapa pelaku pembunuhan tersebut.
Halaman Selanjutnya ⇒
