Warga Cijurey Gegerbitung Kabupaten Sukabumi Panik, Pergeseran Tanah Terus Meluas

Warga Cijurey Gegerbitung Kabupaten Sukabumi Panik, Pergeseran Tanah Terus Meluas

TRIASMEDIA – Lima rumah warga di Kampung Pasir Talang Desa Cijurey Kecamatan Gegerbitung Kabupaten Sukabumi Jawa Barat (Jabar) alami pergerakan tanah. Akibatnya, ke lima rumah tersebut mengalami retak.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kecamatan Gegerbitung kabupaten Sukabumi, Opik mengatakan, hujan deras yang melanda wilayah Kecamatan Gegerbitung menjadi faktor penyebab terjadinya retakan tanah.

“Meski tidak menimbulkan korban, namun bencana alam ini, telah mengakibatkan area persawahan milik warga setempat mengalami anjlok dengan ketinggian awal 20 centimeter dengan lebar 10 centimeter,” katanya.

Dihubungi Senin (15/1/21), Opik mengungkapkan, retakan tanah ini pertama kali terjadi di wilayah Desa Cijurey, namun, sudah sekitar sepekan dari kejadian bencana awal, kini retakan tanah semakin meluas.

“Hampir sepekan anjlok dan terus bertambah, bahkan saat ini ada yang ketinggian 1 meter dan kedalaman 1 meter hingga 4 meter dan lebar retakan tanah dari 10 centimeter sampai 40 centimeter,” ungkapnya.

Ia menambakan, kondisi retakan tanah saat ini sudah sangat mengkhawatirkan, bahkan, jika terus di guyur hujan deras intesitas tinggi, maka di khawatirkan kondisi retakan tanah akan semakin meluas.

Halaman Selanjutnya ⇒

Exit mobile version